Kamis, 27 November 2014

Filipina Negeri Muslim yang Dimurtadkan

Thursday, November 20, 2014

Dahulu 98% Muslim, Kini Muslim Tersisa 5%
Islamedia.co - Filipina merupakan negara di kawasan Asia
tenggara yang pada zaman dahulu kala memiliki populasi
Muslim sangat besar, yakni mencapai angka 98%. Sebelum
kedatangan bangsa Spanyol tahun 1565, Filipina adalah
negeri muslim dengan populasi muslim mencapai 98 %
masuk wilayah Kesultanan Brunei, hingga semuanya
berubah setelah kedatangan penjajah Kristen Spanyol.
Ibukota Filipina, Amanilah adalah sebuah kota yang diberi
nama dari bahasa Arab yaitu Fi Amannillah ( dibawah
perlindungan Allah Swt ), setelah dikuasai Spanyol
Amanilah diganti nama menjadi Manila.
Saat itu kaum muslim Filipina bertekad menjadikan kota
Amanillah (Manila) menjadi kota Islam terbesar se Asia
Tenggara. Mereka pun sudah menerapkan Syariat Islam
selama berabad-abad di bawah pengaruh Negara Khilafah
Islam di Timur Tengah.Pekerjaan kaum muslim Filipina
saat itu kebanyakan adalah pedagang, petani, dan
nelayan.
Tahun 1565 Bangsa Spanyol datang dengan misi Gold,
Glory dan Gospel, yang artinya adalah Penjajahan, dan
memberi nama Philipina sesuai nama raja mereka Raja
Philipe. Tahun 1569 kota Amanillah direbut oleh Spanyol
dan membantai penduduknya, kemudian dengan berbagai
macam ancaman kekerasan dan pemaksaan Spanyol
berhasil melakukan Kristenisasi wilayah Filipina Utara dan
Tengah.
Sebagian Kaum Muslim yang tidak sudi dan merasa najis
dengan kristenisasi itu, melarikan diri ke wilayah selatan
Filipina untuk menyelamatkan akidahnya. Mereka berhasil
membuat pertahanan yang kuat dan terus melawan
Spanyol lewat perang Gerilya. Kemudian Spanyol memberi
nama kaum muslim Filipina dengan nama orang Moro.
Nama ini diambil dari sebutan kepada keturunan Arab
Spanyol yang beragama Islam yang dahulu menguasai
Andalusia ( Spanyol ) yaitu orang Moor.
Spanyol tidak tinggal diam, mereka merekrut orang-orang
Indo Kristen* ( orang Filipina yang sudah dikristenkan )
untuk berperang melawan kaum muslim yang sebenarnya
masih saudara sebangsa mereka.
Perjuangan kaum muslim Filipina baik melawan penjajah
Spanyol maupun saudara sebangsa mereka yaitu orang
Indo Kristen, terus berlangsung sampai tahun 1898.
Kondisi Filipina saat ini sungguh sangat memprihatinkan,
negeri yang dahulu 98% warganya muslim telah berubah
negara kristen. Populasi pemeluk Islam hanya bersisa 5%,
populasi kristen 90%, sisanya memeluk Budha dan atheis.
[globalmuslim/islamedia]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar